Taman padang rumput tradisional atau bergaya
Banyak hal positif yang bisa dikatakan untuk menanam taman padang rumput. Desain naturalistik ini cenderung sedikit lebih liar melalui penggunaan bunga liar asli dan rumput hias, sehingga membutuhkan lebih sedikit persiapan dan perataan sepanjang tahun. Dan desain ini cenderung cepat terisi karena tanaman yang digunakan di dalamnya (yaitu tanaman keras yang berkembang biak dan tumbuh dengan cepat). Selain itu, taman padang rumput menarik lusinan penyerbuk dan burung karena pilihan tanaman khusus ini dan bagaimana mereka berlapis secara naturalistik.
Kita dapat mengatakan bahwa kita berkebun untuk satwa liar, tetapi taman menurut definisi adalah alam bergaya, dirancang oleh dan untuk manusia. Hewan dan serangga adalah penerima manfaat dari usaha kita. Tanpa keteraturan dan struktur tertentu, sebuah ruang dapat terlihat semrawut dan membuat pengunjung merasa tidak nyaman. Untuk alasan ini, saya memilih untuk men-tweak desain taman padang rumput saya agar lebih ramah dan lebih menenangkan. Berikut adalah beberapa perbedaan antara taman padang rumput tradisional dan taman padang rumput bergaya.
Taman padang rumput tradisional

elemen kunci
- Biasanya rencana datar
- Tumbuhan yang kebanyakan memuncak dalam satu musim
- Tata letak yang tidak mendorong interaksi manusia (yaitu, jalur dan/atau tempat duduk minimal atau tidak sama sekali)
- Terutama tanaman asli yang menarik penyerbuk dan satwa liar
Taman padang rumput bergaya

elemen kunci
- Perubahan ketinggian
- Banyak sekali tanaman yang memberikan daya tarik empat musim
- Ruang sengaja mengajak manusia untuk menikmatinya
- Campuran tanaman asli dan hias yang menarik penyerbuk dan satwa liar
Jay Sifford adalah desainer lanskap pemenang penghargaan dari North Carolina.