3 Langkah Meminimalkan Kerusakan Kebun Akibat Banjir

3 Langkah Meminimalkan Kerusakan Kebun Akibat Banjir

JIKA Anda pernah mengalami banjir, salah langkah setelah air surut dapat memperburuk situasi yang buruk. Untuk meminimalkan kerusakan akibat banjir di kebun, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Identifikasi yang selamat

Sebagian besar tanaman, kecuali bibit dan transplantasi baru, dapat digenangi air hingga seminggu. Namun, ketika genangan air bertahan lebih lama, masalah bisa muncul. Genangan air mencegah udara mencapai akar tanaman, dan tanpa oksigen, tanaman akan tenggelam.
Jika dedaunan tampak layu beberapa hari setelah air dihilangkan, tanaman kemungkinan akan mati karena kerusakan akar. Namun, tunggu untuk menebang pohon yang tampaknya sudah mati. Kanopinya dapat menghasilkan daun pada musim semi berikutnya, tanda bahwa pohon tersebut pulih.

2. Kelola kadar garam tinggi

Air payau menimbulkan ancaman tambahan. Setelah air banjir surut, garam yang tertinggal dapat menyedot kelembapan dari akar tanaman dan mencegahnya menyerap air. Untuk menurunkan kadar natrium tanah Anda, beri tanaman 1-2 inci air tawar per minggu
selama sekitar dua bulan dan oleskan gipsum, yang mengendurkan garam dari partikel tanah. Pusat penyuluhan lokal Anda dapat membantu Anda menentukan berapa banyak gipsum yang akan digunakan. Teruslah menyiram sesering mungkin (tanpa menyebabkan banjir lagi) dan ketahuilah bahwa terlalu banyak garam di tanah dapat merusak tanaman yang peka terhadap garam di masa depan.

Banjir air tawar juga dapat meningkatkan jumlah natrium di tanah Anda, meskipun pada tingkat yang lebih rendah. Setelah situasi banjir, yang terbaik adalah menghentikan pemupukan selama sebulan. Praktik ini memungkinkan hujan dan irigasi untuk menormalkan kadar garam dan memberi tanaman waktu untuk pulih sebelum mengarahkan energi untuk pengembangan pertumbuhan baru.

3. Perbaiki pemadatan tanah

Genangan air selama berhari-hari akan memadatkan tanah. Mengangin-anginkan halaman dan taman Anda dapat membantu meringankan situasi. Juga pertimbangkan untuk membajak 2-3 inci kompos ke dalam tanah untuk menggemburkan tanah dan mempersiapkannya untuk ditanam. Pastikan untuk membiarkan tanah mengering terlebih dahulu; menggali terlalu cepat setelah banjir merusak struktur tanah.

Jeff Gillman, penulis Kebenaran tentang berkebun organik, adalah profesor hortikultura di University of Minnesota di St. Paul.